Title : My First, My Love Evil
Author : Kim`YuraType :Continue
Main Cast : Kyuhyun Super Junior, Sooyoung SNSD
Other cast : Siwon, Sungmin Super Junior, Yuri, Yoona SNSD
Genre : Romance
Sooyoung POV_
Setiap
Hari setelah pulang sekolah,aku langsung menuju tempat peristirahatanku ‘rumah
pohon’. Waktu kecil aku membuat rumah pohon di sekitar hutan tempat sekolah
dasarku dulu..tentu saja aku tak membuatnya sendiri, melainkan dengan seorang
namja yang tak ku ketahui nama aslinya, dia menyebut dirinya ‘evil’ karena aku
masih kecil,. Ya.. aku mengangguk tanda mengerti,. Tapi tak disangka, di kelas
4 dia harus pindah ke luar seoul.. walaupun kami bersahabat sampai dia pergi,.
Tetap saja dia belum pernah memberi tahu nama aslinya.. sampai saat aku berusia
16 tahun, dan sampai saat ini, aku tidak lupa akan kata kata terakhirnya
sebelum pergi “tunggu aku di rumah pohon
kita! sampai kapanpun!”
“ya! Kata katamu tak
pernah kau tepati!” teriakku marah di kamar setiap aku mengingat masa masa
‘evil’ bersamaku dulu.
“Aiya! Youngie! Jangan
berteriak, pasti kau sedang memikirkan namjamu dulu kan??” ejek oppa, o iya..
dia oppa-ku.. namanya siwon.. dia satu satunya orang yang tahu kejadian masa
laluku itu.. appa dan eomma saja tak tau :P
“Aish.. jangan
mengejekku oppa? apa kau senang melihat dongsaeng kesayanganmu menderita??”
seruku pede :P
“Ani,. Aku malah saanggaatt, bahagia!” teriakknya
sambil berlari ke bawah,. Lebih tepatnya menghindari teriakkanku selanjutnya..
Sungguh, oppa keterlaluan.. tapi
walaupun begitu dia selalu ada di sampingku untuk melindungiku dari anak anak
yang jail..
Hari
ini aku masuk sekolah, SMA 2 Seoul, oppa tidak bisa melindungiku di sana, jadi
aku memutuskan untuk menggunakan kacamata tebal walaupun palsu, dan berlaga
cupu.. untuk menghindari sesuatu yang tak diinginkan :P
Seperti biasa juga aku pergi dengan Yoona dan Yuri..
mereka sahabatku, yang tau betapa tidak cupu nya aku.. haha :D
Sebagai
seorang murid yang dapat di kategorikan ‘cupu’ tentu saja banyak yang
menghindariku, terutama yang populer.. tapi biarlah.. aku kan sudah punya
teman.,
“Omo!
Banyak sekali kerumunan yeoja itu?!” teriak yuri tiba tiba, tentu saja itu
mengagetkanku..
“Mwo?
Ada apa?” tanyaku bingung
“Itu!” sekarang giliran
Yoona yang memberiku jawaban sambil menunjuk kerumunan yeoja yang banyak,.
Akhirnya aku mencoba dengan
berbagai cara untuk melihat orang yang di dalam mobil merah tersebut, yah,.
Walaupun aku tinggi, tetap saja aku perlu ketelitian dalam melihat siapa yang
didalam.. ternyata, namja yang tampan.. dia putih.. seperti orang luar seoul..
tak aneh jika para yeoja langsung mengerumuninya.. :P
Aku, Yoona, dan Yuri langsung ke
kelas, tak perlu melihat lebih detail orang ‘itu’
~Speed Class~
Pulangnya,
seperti biasa hanya aku yang ada di kelas, semua langsung keluar pulang.. kali
ini bukan alasan pulang cepat, tapi karena ingin bertemu namja tadi pagi.. itu
kata yeoja kelasku.. jika namja,. Mereka langsung pulang karena ingin main.
Biasa,, :I, kalau yuri dan yoona,. Mereka langsung pulang bersama
namjachingu-mereka,. Dan seperti biasa juga aku pulang terakhir karena..
`DUK
“auw.,” rintihku
sakit.. kepalaku terbentur sesuatu,. Seperti tas?
“ah, Mian! Aku bersembunyi disini ya?” ucap namja yang tak kukenal
“Kacamataku..” ucapku
sambil mencari kacamataku yang jatuh karena terbentur tas tadi.
“ah.. ini”
katanya sambila membawa kacamataku, tapi
“hei!” ucapku marah.. jelas saja., karena dia langsung menyembunyikan
kacamataku di belakang punggungnya, dia hanya melihatku lekat.. mulai dari atas
sampai bawah daguku.. Omo! Apa yang akan dilakukannya??
“kau
cantik jika tak memakai kacamata” katanya polos
“
Mwo? Apa hubungannya denganmu?” tantangku
“cobalah
memakai lensa kontak” sarannya, lalu memberikan kacamataku..
“untuk
apa kau kesini? Bersembunyi, bersembunyi dari fans-mu??” tanyaku mengejek
“ne,
mereka yeoja aneh..” ungkapnya jujur
“baru
tahu? Makannya jangan ke sini..” saranku
“aku
sih tak begitu perduli.. tapi tujuanku bukan bersekolah, tapi mencari seorang
yeoja yang dulu bermain bersamaku sebelum aku pindah” jelasnya.
“ha?
Kau mencari tuan putri? Disini tak ada tuan putri..” ejekku lagi
“Aish!
Terserah katamu..” katanya lalu pergi dari kelas, serta membawa tas yang tadi
dia lempar padaku..
Yasudah!
Tak ada urusannya denganku..
TBC~
Mian,
dikit.. ntar lanjut lagi.. Coment dong..:3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar